Skinpress Rss

Senin, 28 April 2014

ADAT PERNIKAHAN SUKU DAYAK "POMPANGK" SANGGAU KALBAR

1


Saya ingin berbagi pengetahuan akan kebudayaan/folklor tentang adat pernikahan salah satu kelompok masyarakat Suku Dayak yaitu "Dayak Pompangk" yang merupakan penduduk asli daerah tepian Kapuas Kec.Sanggau, Kalbar.
Sebenarnya ini merupakan tugas kuliah saya di mata kuliah Sastra Dayak, karena saya orang jawa tulen jadi merasa sedikit kesulitan dalam mngerjakan tugas ini, setelah saya mencoba mengumpulkan semangat dan berusaha semaksimal mungkin akhirnya saya berhasil menyelesaikannya.
Saya tidak ingin tugas yang saya kerjakan dengan susah payah ini hanya sekedar untuk mencari nilai saja, saya berharap pengetahuan yang saya dapat ini bermanfaat juga untuk orang lain, karena Indonesia itu amazing, Dayak itu Te O Pe bangeeeetttt. Hehe...
Siapa tau juga ada yang naksir gadis dayak, ini bisa jadi gambaran untuk mempersiapkan pernikahan. yaaa... Suku Dayak memang banyak, namun ritual-ritual antara Suku Dayak yang satu dengan yang lainnya tidak jauh berbeda.


A. Miah Pongabangk Ngan Penganten Darri Koni Romindik Dyongk
(Menjemput mempelai Pria untuk Dibawa ke Rumah Mempelai Wanita)

Pihak mempelai wanita mengirim dua orang utusan atau lebih untuk menjemput mempelai pria untuk menanyakan apakah sudah siap melaksanakn upacara pengantin adat (dengan membawa hantaran) berupa:
1. Kite okangk tuak, lengkap ngan penyontang nih
(Satu tempan tuak lengkap dengan dayung tuak)
2. Baruntn omak/tilam
(Satu set perlengkapan tidur)
3. Piti adoh (cantungk)
(Tas berisi pakaian)
Jika mempelai pria beserta keluarga sudah siap untuk melaksanakan pernikahan, maka calon mempelai pria dapat berangkat ke tempat acara pernikahan.

1. Tusutn baris ponganbangk ( Rombongan Pemberangkatan)
Dari pihak calon mempelai pria terdiri dari:
1. Pengoma gonangk ngan botaja
(Penabuh musik dan penari)
2. Penjimet lotos (tuar)
(Pembawa lampu)
3. Pengannten darri le ngapet onya muntuh nih ngan gok deposik pengobangk
(Calon mempelai pria diapit orang tua dan diiringi oleh saudara-saudaranya)
4. Penyingkongk baruntn omak ngan penjimet piti (catungk)
(Pemukul gulungan tikar (alas tidur) dan pembawa tas pakaian)
5. Penyotangk okangk tuak
(Pembawa tuak)
6. Ponyatingk siap dayongk
(Pembawa ayam betina)

2. Tusunt baris pemapak joh nangi wak koja onyantn (teras roming)
(Susunan penyambut tamu di kaki tangga/teras rumah pihak mempelai wanita)
Yang harus dipersiapkan adalah:
1. Ponimak bodel, lila, atau porocont
(Penembak bedil, lila, atau petasan)
2. Baris pomapak, dayongk ngan duri muntuh mongit met kaca tuak
(Susunan gadis lajang (pagar ayu) dengan membawa tuak siap dibagikan.
3. Bujangk ngan dayongk met turo siap, met pomosok koja ngan laap koja
(Sepasang bbujang dan gadis memawa telur dan air untuk membersihkan kaki pengantin)
4. Juru pomang
(pendoa/ juru doa)
5. Opak ngan inok ngapet penganten dik dayongk
(Orang tua mengapit mempelai putri)

Apabila rombongan mempelai pria hampir tiba, maka bedil atau petasan dibunyikan satu kali. Semua tamu disuguhi minuman tuak. Kemudian para pagar ayu menari.
Yang bertugas menggandeng mempelai pria untuk menemui calon istrinya untuk bersama-sama menuju ke pelaminan adalah sepasang pemuda dan pemudi yang sudah bertunangan.

B. Penganten Dudok Besanding
(Pengantin duduk bersanding)

Pasangan mempelai duduk berdampingan di pelaminan, menghadap ke arah matahari terbit, didampingi sepasang muda-mudi yang sudah bertunagan. Masing-masing orang tua mempelai duduk mendampingi anaknya.
kelengkapan hidangan yang disajikan dalam acara ini diantaranya semangkok babi rebus, ayam rebus, satu botol tuak, lemang (beras pulut dimasak dalam selonsong bambu) dilengkapi dengan air rebusan babi dan ayam, nasi, serta air untuk mencuci tangan.
Dalam acara pengantin duduk bersanding ini di isi dengan:
a. Bototai/bopureh (bersilsilah/mengenalkan keluarga kedua belah pihak)
Masing-masing pihak bergantian memperkenalkan saudara-saudaranya kepada seluruh keluarga dan tamu.
b. Bobibu (berdoa)
Seorang pendoa menggunakan baju adat lengkap dengan perlengkapan berupa satu ekor ayam jantan berbulu merah, beras lemang satu mangkok penuh.
Doa-doa yang dipanjatkan antara lain:

- Minte Prasi Bidek (Mohon doa restu)

Sambil mengayun-ayunkan ayam di atas kepala kedua mempelai, ketua adat/juru doa berdoa:
Okamp to bibu:
Minte bideknya' bobobau-bibiyau
Rrasi nya' bopomangk-bobilangk
Bias nya' bobaca-bodoa
Sidi'nya' baurri-bontama

(Kami memohon:
Minta pandai berdoa
Minta pandai berhitung
Minta pandai membaca-bersyukur
Minta pandai untuk mengobati)

Okamp nya' omi nada nyak kimau miayau
Okamp nya' omi nasa nyak bopomang bobilangk
Okamp nya' omi nada nyak bobaca bodoa
Nya'...(darri) ngan... (dayongk)
Di'jeh nikah-botiak, di'jeh borroming bolowangk
Di'jeh bo osaou-bo bonuh

(Kepada Nya kami memohon
Kepada Nya kami menyampaikan segala sesuatu
Kepada Nya tempat kami menyampaikan doa
Untuk menyatukan mereka (menyebut nama mempelai)
yang melaksanakan pernikahan
Akhirnya menjadi suami istri)

Okamp to bibu:
Okamp di' dai' baka
Mara' burongk garuda
Okamp di' dai' sogola
Irrat marak, capant
Pantok mara'bonasant

(Kami memohon:
Kami memohon kepada yang kuasa
Seperti burung garuda
Yang besar dan berkuasa
Cepat dalam bertindak
Sebagai tanda kebesaran)

Dan seterusnya, doa nya puanjang buangettttt..capek ngetiknya.. hehe

- Minte Tuah Limpah (Minta banyak berkah)

Ketua adat mengayun-ayunkan ayam dengan tangan kanannya diarahkan ke kedua mempelai lalu berkata:

Nyai, dukah, torroh, mpat, rrimuh, num, phiiju
(Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh) lalu melempar-lemparkan beras ke udara.

Komang boras, komang somangat
Agatn baek bagas, agant moncas ntorunas
Dient mana'kah korroming, kah kolowangk

(Benih beras, benih semangat
Supaya baik-baik saja, sehat selamat
Untuk berumah tangga)



Agant paji iji, agant paji sibongk
Bokah rosiki nyurungk, nopat untongk
Nya’ bo muh borruma, nya’ bodagangk bobalok
Bo uma buleh podi, bodagangk buleh bosi
Ko roming minyang ona, ko sawah met okangk tua
Ngyau buleh ba’, ngrusau buleh rusa’
Nyomputn buleh mado, jorrunt buleh poya
Nirrok buleh buduh, nanyu buleh poyu
Nirrok buleh buduh adongk, ijo buleh baoungk

(Supaya kedepannya, dikemudian hari
Penuh rejeki dalam hidupnya
pendai beladang, berdagang
Berladang dapat padi, berdagang dapat besi
Berumah tangga terpenuhi kebutuhan hidupnya
Menjadi jantan dan perkasa, berburu dapat rusa
Membuat asap dapat madu, membuat perangkap dapat buruan
Menangkap ikan dapat ikan, labi-labi, dan sebagainya.
Menangkap ikan dapat ikan besar)



Agant paji iji... (di’ darri) daduh... (di’ dayongk)
Bokah nopat rosiki nyoja’ siap puni’ uda’
Kai’ jani lampar poningka, siap puni kotora
Cincingk so ponyatingk, golangk so ponyotangk
Pacak so pongoda, dodok pini’ tassa’
Burrus so ponyingkongk, boliangk so ponangongk

(Supaya kedepannya, dikemudian hari (menyebut nama mempelai)
Dapat hidup penuh rizki dan dapat menabung
menyimpan babi berkandang-kandang, ayam bertelur tak henti-hentinya
Cicin banyak, dan gelang juga banyak
Memiliki banyak baju, bertumpuk-tumpuk
Mempunyai banyak sumpit dan kampak)

Maaf cukup segitu aja doa minta berkah yang saya tulis. Lanjutannya masih panjang. Hehe...

- Napaou Badi Coli (Buang sial/tolak bala)

Saya tuliskan sedikit doa nya

Nyai, dukah, torroh, mpat, rrimuh, num, phiiju
(Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh) kemudian bulu ayam dan beras di tepas-tepaskan ke bahu sebelah kiri, bahu kanan, punggung, dan dada mempelai.

Okamp to bibu:
Okamp nya' omi nada, okamp nya' omi nasa
Okamp nya' omi tiju, okamp nya' omi nuyu
Okamp nya' omi tanangk, okamp nya' omi guncangk
Okamp nada nipas, okamp nada mulas
Nya' nopaou badi coli, napaou sial dangkal
Nya' napaou pumu podaya, nya' napaou konapm songket
Nya' napaou luka podoranya napaou tokote tokojot
Nya' napaou luka podara, nya' napaou mutunt morowa

(Kami memohon:
Kepada Mu kami memohon/berdoa
Engkau yang kami harapkan
Engkau yang menjadi tempat kami mencurahkan segalanya
Engkau yang mengingatkan dan memberi teguran
Untuk dapat membuang kemalangan
Untuk dapat menyingkirkan segala penyakit
Untuk menghindar dari luka dan kesusahan yang mendadak
Untuk mengobati luka dan keangkuhan.


Masih banyak ritual-ritual lain setelah acara berdoa ini, mungkin lain kali akan saya  sajikan. Semoga bermanfaat. :)

1 komentar:

  • 16/07/19, 15.55

    Hubungi : 0822 – 9914 – 4728 (Rizky)
    Menikah adalah tujuan dan impian Semua orang, Melalui HIS Graha Elnusa Wedding Package ,anda bisa mendapatkan paket lengkap mulai dari fasilitas gedung full ac, full carpet, dan lampu chandeliar yg cantik, catering dengan vendor yang berpengalaman, dekorasi, rias busana, musik entertainment, dan photoghraphy serta videography.
    Kenyaman dan kemewahan yang anda dapat adalah tujuan utama kami.

Posting Komentar